Teladan - Seorang Ulama besar bertanya kepada putranya yang masih kecil dengan tujuan untuk menanamkan di hati putranya tersebut agar kelak ia memiliki himmah yang tinggi.
Anakku....!!
jika kelak kau dewasa kau ingin menjadi separti siapa...?
Aku hanya ingin menjadi seperti dirimu wahai abiku. Jangan,jangan...!!tidak boleh kau berkata seperti itu.
Sang anak tertegun kaget serta kebingungan mendengar kata-kata orangtuanya tersebut,kenapa tidak boleh menjadi ulama besar seperti abinya itu ia heran kenapa ayahandanya melarangnya menjadi ulama besar seperti abinya.
Lalu sang Ulama besar itu melanjutkan kata-katanya, Taukah hai anakku..?
Dulu waktu aku masih seusiamu aku bercita-cita akun ingin seperti Ali bin Abi thaleb.
Jika kamu ingin seperti abimu ini berarti perbedaan antara abimu ini dengan dirimu kelak seperti perbedaan antara abimu dengan Ali bin Abi Thalib.
"Jika burung bisa terbang dengan mengepakkan sayapnya, Maka seseorang bisa terbang dengan cita-citanya. Karena itu mari kita tanamkan kepada keluarga Adik-adik kita supaya mereka memiliki cita-cita yang tinggi.
Agar mereka bisa semangat dalam meningkatkan potensi diri serta mengisi masa muda dengan kegiata-kegiatan yang bermanfaat demi untuk menggapai cita-cita dan impiannya.dan mereka tidak akan terjerumus dalam kegiatan yang merugikan mereka,mereka akan berjuang untuk menggapai cita-cita mereka.