Teladan - Rasulullah S.A.W telah di tanya tentang orang yang paling pandai,maka beliau saw bersabda: "orang yang paling pandai adalah orang yang banyak mengingat maut,dan yang paling bersungguh sungguh mempersiapkan bekal baginya.
Mereka itulah orang2 yang pandai.Mereka pergi dengan membawa kehormatan dunia dan kemuliaan akhirat." Hasan mengatakan "Maut menelanjangi dunia,maka dia tidak meninggalkan kegembiraan bagi orang2 yang berakal."Dan Umar ibn Abdul Aziz pada setiap pengajiannya senantiasa mengingat maut,akhirat ,dan neraka.
Sufyan Tsuri telah berkata"Aku melihat di mesjid kufah seorang yang telah tua, Dia berkata"selama tiga puluh tahun aku berada dalam mesjid ini untuk menunggu maut datang kepadaku.Jika ianya telah datang kepadaku maka aku tidak diperintah mengerjakan sesuatu perintah,dan aku tidak dilarang dari sesuatu yang di larang.
Dan seorang baduwi yang sedang sakit pada suatu ketika ditanyai "kamu akan mati",lalu dia berujar "kemanakah aku akan di bawa?"lalu orang2 di sisinya menjawab "kepada Allah".si Baduwi pun berkatta"Maka,bagaimana aku tidak suka kalau aku akan di bawa kepada Zat yang aku tidak melihat kebaikan kecuali dariNya.
"Beginilah keadaan orang2 yang telah mempersiapkan bekal untuk maut dan mereka tidak menyibukkan diri dengan dunia, Adapun orang-orang yang lupa kepada akhirat hingga datang kepadanya maut ketika dia dalam keadaan lengah,niscaya dia hanya menemukan kesusahan dan penyesalan. Wahab Ibn Munabbih berkata:Pada suatu hari ada seorang raja yang berpergian dengan menunggang tunggangan,
Sang raja ini sangat senang dengan perhiasan dunia,seperti memiliki banyak pelayan,penjaga,dan pakaian yang bagus-bagus Raja tersebut diliputi keangkuhan dan kesombongan. Pada suatu hari dimana pada hari tersebut dia sedang berjalan ketika itu datanglah kepadanya seorang yang lemah keadannya.
Lalu orang tersebut menguluk salam pada raja tersebut,namun raja tersebut tidak menjawab salamnya dia tidak ingin mmbalas salam orang yang lemah itu . Lalu orang itupun memegang kendali kuda raja dan sang raja berkata kepadanya"Lepaskan kendali kudaku sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu yang kasar sekali, kemudian orang yang lemah tadi berkata kepada raja" Sesungguhnya aku ada keperluan denganmu yang aku merahasiakannya." kemudian sang raja mendekatkan kepalanya kepada orang yang lemah itu", sambil berjalan dengannya.Lalu orang yang tadi kelihatan bagaikan orang yang lemah itu berkata kepada raja"Aku adalah Malaikatul maut." Maka dengan tiba-tiba tersontak sang raja serta berubahlah rumannya dan gemetarlah bicaranya.
Raja itu berkata:Tinggalkanlah aku hingga aku kembali kepada keluargaku dan berpamitan kepada mereka." ia meminta supaya malaikat maut memberi tengat waktu kepadanya agar nyawanya tidak di cabut dahulu sebelum dia berpamitan pada keluarganya Namun Malaikat maut berkata kepada raja itu"Tidak, demi Allah ,kamu tidak akan lagi melihat keluargamu,tidak akan pernah selamanya." Kemudian Malaikat itu mencabut roh raja itu saat itu pula,maka jatuhlah raja itu dari kudanya bagaikan sepotong kayu. Kemudian setelah itu Malaikat maut A.s berjalan lagi dan bertemulah ia dengan seorang yang beriman.
Lalu dia beruluk salam kepada orang beriman itu, dan dijawab olehnya.Kemudian Malaikat maut berkata: hay hamba allah sesungguhnya aku ini ada keperluan denganmu, dan berjalanlah dia bersamanya.Dia berkata"Aku adalah Malaikat maut." Namun orang beriman tersebut berkata"Selamat datang,aku berjumpa dengan orang lama ghaibnya(tidak tampaknya)dariku.Tidak ada seseorang yang ghaib yang paling kusenangi daripadamu,Maka malaikat maut berkata kepadanya"Penuhi dulu keperluanmu sebelum kama berpisah dari dunia ini Lalu orang beriman ini berkata"Tidak ada suatu keperluanpun yang paling kusenangi selai aku bisa bertemu Rabbku Allah Azza wa jalla.
Malaikat maut A.s berkata "pilihlah olehmu dalam keadaan apa aku mencabut rohmu ?
maka sesungguhnya hal itu telah di perintahkan kepadaku". orang beriman itu berkata "Biarkan dulu aky kerana aku ingin mengerjakan shalat dan aku ingin kau mencabut rohku ketika aku sedang bersujud. maka dicabutlah roh orang beriman dalam keadaan ia sedang bersujud. Subhanallah,Masyaallah.ya allahu lana Bissa adah,ya allah ya Allahu lana Bissa adah ya allahu lana bissa adah wal khatimatu bissyahadah.
Wallahu a'lamu
#kitab majalisussaniyah syarah hadist arba'in imam Nawawi.